Kedudukan Tiang PJU Diduga di Bawah Standar, Kualitas Beton Disinyalir Buruk
![]() |
| Gambar di duga tidak sesuai dengan harapan. Dan menghabiskan anggaran negara. |
SIDOARJO, Kabar Indonesia Utama - Program peningkatan sarana dan prasarana penerangan jalan umum (PJU) tahun 2025 di Kabupaten Sidoarjo kembali menjadi sorotan.
Tambahan pemasangan lampu jalan di sejumlah titik strategis di empat eks kawedanan ini diketahui menelan anggaran hingga miliaran rupiah.
Namun, hasil di lapangan menunjukkan indikasi ketidaksesuaian terhadap standar wmutu.
Berdasarkan pantauan di Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, ditemukan beberapa tiang PJU dengan dudukan beton yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas pekerjaan.
Pada permukaan beton tampak butiran kerikil terbuka, menandakan adonan semen tidak tercampur sempurna.
“Iya, Pak. Kok bisa sampai rusak seperti dudukan tiang listriknya,” ujar salah satu warga, Mukibi, dengan nada kesal, menilai pekerjaan tersebut kurang profesional.
Diketahui, proyek pemasangan PJU di wilayah eks Kawedanan Porong dikerjakan oleh CV Gudang Arta Berlian, sebagaimana tertulis pada papan informasi proyek.
![]() |
| Nampak bangunan yang cacat di pemukiman warga dampak berbahaya. |
Saat dikonfirmasi terkait dugaan rendahnya kualitas dudukan beton, pihak pelaksana belum memberikan tanggapan.
Kondisi tersebut menimbulkan dugaan adanya pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis, sehingga berpotensi menurunkan kekuatan dan daya tahan konstruksi akibat banyaknya rongga di dalam beton.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas Perhubungan Sidoarjo, Bagus Prima Mahardhika, A.Md, saat dikonfirmasi menyatakan,
“Nanti akan kita perbaiki saat finishing,” ujarnya singkat.(P. Dhe / Red) Bersambung
- Kedudukan Tiang PJU Diduga di Bawah Standar, Kualitas Beton Disinyalir Buruk
- 0

