Semarak Hari Santri Nasional 2025, SDN Tulangan 1 Gelar Pawai Meriah Penuh Nilai Kebangsaan

 

Pada saat pelaksanaan kegiatan berlangsung hari Santri 

SIDOARJO, Kabar Indonesia Utama - Ratusan siswa SDN Tulangan 1 bersama sekolah dasar Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, dengan penuh semangat menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Sejak pagi, halaman sekolah dipenuhi keceriaan para siswa yang mengenakan busana islami berwarna putih dan hijau, lengkap dengan atribut merah putih di tangan mereka.

Dengan berbaris rapi, para siswa bersiap mengikuti pawai peringatan HSN yang mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Sepanjang rute pawai, sorak-sorai masyarakat menambah semarak suasana. Sepanduk bertuliskan pesan moral seperti “Santri Hebat, Indonesia Kuat” dan “Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman” menjadi simbol semangat santri yang teguh berakhlak dan cinta tanah air.

Tak hanya pawai, kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan grup banjari dari siswa SDN Tulangan 1. Dengan penuh semangat, mereka menabuh rebana dan melantunkan sholawat, menghadirkan suasana religius yang menyejukkan hati. 

Iringan musik islami berpadu harmonis dengan tawa dan semangat anak-anak, menciptakan momen haru bagi siapa pun yang menyaksikannya.

Dalam kesempatan itu, Kepala SDN Tulangan 1, Kristi Hapsari, S.Pd., menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri Nasional bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan wujud nyata pendidikan karakter di lingkungan sekolah.

“Melalui kegiatan pawai ini kami ingin menanamkan semangat perjuangan para santri kepada anak-anak sejak dini. Tema tahun ini sangat relevan dengan generasi kita hari ini. Santri bukan hanya mereka yang di pesantren, tetapi setiap anak yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air juga adalah santri bagi bangsanya,” ujar Kristi Hapsari dengan penuh semangat.

Menurutnya, kegiatan pawai juga menjadi sarana memperkuat kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua.

“Kegiatan seperti ini mempererat hubungan emosional di lingkungan sekolah. Kami ingin anak-anak belajar bahwa kebersamaan, kerukunan, dan disiplin adalah bagian dari nilai-nilai santri,” tambahnya.

Sementara itu, Kustiana, S.Pd., wali kelas II SDN Tulangan 1, turut mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme siswa-siswinya.

“Anak-anak mempersiapkan semuanya dengan semangat luar biasa. Kami berlatih pawai dan sholawat beberapa hari sebelum acara. Dari kegiatan ini mereka belajar tanggung jawab, gotong royong, percaya diri, dan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” tuturnya.

Dukungan juga datang dari para orang tua siswa. Salah satunya Fais Alfuzianah, wali murid dari siswi bernama Sqakilah, mengaku terharu menyaksikan antusiasme anak-anak.

“Saya merasa bangga melihat anak-anak ikut memperingati Hari Santri. Kegiatan seperti ini mengenalkan sejarah perjuangan santri sekaligus menanamkan nilai agama dan nasionalisme. Sebagai orang tua, tentu kami sangat mendukung,” ucapnya dengan mata berbinar.

Momentum Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi ajang pembentukan karakter generasi muda yang religius dan nasionalis. Semangat para siswa SDN Tulangan 1 seolah mengingatkan bahwa perjuangan para santri masa lalu harus terus diwariskan dalam bentuk semangat belajar, bekerja keras, dan menjaga persatuan bangsa.

Bagi SDN Tulangan 1, kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan dasar memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Di tengah gempuran era digital dan globalisasi, semangat santri menjadi benteng moral yang harus terus dijaga.

Menutup kegiatan, seluruh peserta bersama-sama mengumandangkan lagu Hubbul Wathan Minal Iman sambil melambai-lambaikan bendera merah putih. Sorakan “Santri Siaga Jiwa Raga” menggema di udara, menjadi bukti bahwa semangat santri tidak lekang oleh zaman dan terus hidup di jiwa anak-anak negeri.

(MISTO/RED)